Universitas 17 Agustus 1945, Semarang

Jl. Pawiyatan Luhur Bhendan Duwur
Semarang
Jawa Tengah
Indonesia

E-Mail: untag@untagsmg.ac.idAlamat e-mail ini telah diblok oleh spam bots, Anda membutuhkan Javascript untuk melihatnya
Telepon: 024-8441771
Fax: 024 - 8441772

Universitas 17Agustus 1945 Semarang kemudian lebih dikenal dengan singkatan nama UNTAG Semarang, dibentuk dan mulai melakukan kegiatannya pada bulan Agustus tahun 1963. Keberadaan UNTAG Semarang yang pada waktu itu bemama Universitas Nasional (UNNAS) tidak dapat lepas dari tokoh pejuang yang bemama Bapak G. Wirjono, SH dan Bapak Soemario sebagai pendiri, perintis dan pemimpin. UNTAG Semarang pada awal berdirinya, merasa terpanggil untuk mendirikan perguruan tinggi berazaskan nasionalisme, didukung oleh beberapa dosen perguruan tinggi negeri yang ada pada waktu itu yaitu Universitas Diponegoro. Keberadaan UNNAS Semarang semakin kokoh dengan disahkannya Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 Semarang melalui Akte Notaris Soeprapto nomor 62 tanggal 23 Maret1964, sebagai Yayasan yang membina dan menyelenggarakan UNNASSemarang. Pada akhir tahun 1964 oleh para pendiri dan pendukungnya (UNNAS) Semarang diubah namanya menjadi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang sebagaimana dikenal sekarang.

Fakultas yang dibuka pada waktu didirikan:

  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Sosial dan Politik (SOSPOL)
  • Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Kimia
  • Fakultas Sastra
  • Fakultas Pertanian
  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Farmasi

Perkembangan selanjutnya Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian dan Fakultas Farmasi dibatalkan penyelenggaraannya karena beberapa persyaratan dan fasilitas pendukung yang belum dapat dipenuhi. Sejak didirikannya Universitas 17 Agustus 1945 Semarang berkembang dengan pesat sehingga membuka 7 (tujuh) cabang dan 18 (delapan belas) kelas paralel di dua puluh lima kota di Jawa Tengah, diantaranya Tegal, Pemalang, Pekalongan sampai Rembang dan Blora dipesisir utara, kemudian Salatiga, Temanggung, Wonosobo Purworejo, Magelang, Yogyakarta, Surakarta sampai Sragen. Untuk lebih mengobarkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia lebih luas sehingga menjangkau wilayah Indonesia, maka pada akhir tahun 1964, UNTAG Semarang menggabungkan diri dengan UNTAG Jakarta. Akibat penggabungan ini UNTAG Semarang menjadi berstatus cabang dari UNTAG Jakarta.Pada saat itu di beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cirebon, Banyuwangi, Denpasar, Yogyakarta, dan beberapa kota lain telah berdiri Universitas 17 Agustus 1945 dimana UNTAG Jakarta sebagai pusatnya, dan Universitas dengan nama lain tetapi memiliki azas yang sama dengan UNTAG.

Masa inilah UNTAG menjadi kekuatan yang besar bertaraf nasional dan sangat disegani sebagai lembaga pendidikan tinggi.Lima fakultas yang telah melangsungkan proses pendidikannya yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sosial dan Politik, Fakultas Sastra dan Fakultas Teknik memperoleh status terdaftar pada tahun 1965, dengan Surat Keterangan Terdaftar dari Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 350/B.Swt/P/1965 tanggal 17 September 1965.Seiring dengan lahirya Orde Baru pada tahun 1967, pemerintah waktu itu mengeluarkan peraturan yang pada intinya berupa instruksi/perintah agar keberadaan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) di setiap kota di Indonesia harus berdiri sendiri, tidak diperkenankan bergabung dengan UNTAG Jakarta. Menjawab instruksi pemerintah tersebut maka Universitas 17 Agustus 1945 Semarang kembali berdiri sendiri dibawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945Semarang. Namun sangat disayangkan bahwa dengan instruksi pemerintah tersebut maka UNTAG Semarang tidak boleh membuka cabang di kota lain. Akibatnya cabang-cabang UNTAG Semarang yang tumbuh pesat di berbagai kota di Jawa Tengah pada awal pendiriannya harus ditutup. Kemudian para mahasiwa yang menempuh di cabang-cabang tersebut dapat meneruskan pendidikannya di UNTAGSemarang.
Pada tahun 1970 Fakultas Sastra dihapuskan dan dibentuk lembaga baru yang berdiri sendiri yaitu Akademi Bahasa (AKABA) 17 Agustus 1945 Semarang. Memenuhi tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat, UNTAG Semarang disamping mengembangkan program studi yang telah ada Juga membuka Fakultasdan Program Pendidikan baru, sebagai berikut:

  • Fakultas Teknik membuka jurusan/pogram studi Teknik Kimia pada tahun 1982, dan membukajurusan/program studi Teknik Arsitektur pada tahun 1984.
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik membuka program studi Ilmu Administrasi Niaga pada tahun 1992.
  • Fakultas Ekonomi mengembangkan program studi Akuntansi pada tahun 1994.
  • Dibuka Fakultas Teknologi Pertanian dengan program studi Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian pada tahun 1994
  • Fakultas Hukum menyelenggarakan pendidikan Program Magister Ilmu0 Hukum pada tahun 2000.
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik membuka Program Studi Administrasi Bisnis Jenjang Program Diploma 3 pada tahun 2001.

Sampai dengan usia ke 42 tahun, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang telah mengalami berbagai pasang-surut, manis dan pahit-getirnya perjalanan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk ikut serta mengemban amanat nasional mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana dicanangkan oleh para pendirinya. Demikian juga pimpinan Universitas 17 Agustus 1945 Semarang telah bergulir silih berganti, namun yang pasti adalah bahwa komitmen mtuk merealisasikan cita-cita para pendiri UNTAG Semarang terus berkobar di dada setiap sivitas akademika UNTAG Semarang. Kerinduan mendidik untak menghasilkan kader-kader pemimpin Bangsa dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mencintai dan mengabdi kepada bangsanya akan selalu hidup sejalan dengan semakin kokoh dan berkembangnya UNTAG Semarang.

sumber: www.untagsmg.ac.id
Share on Google Plus

About qinkqonk

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Find Us On Facebook

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...